Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chef Vindex Tengker Inginkan Regenerasi

Kompas.com - 26/02/2012, 15:41 WIB

KOMPAS.com - Vindex Valentino Tengker, atau yang biasa dikenal dengan Chef Vindex, baru saja terpilih sebagai Brand Ambassador dari Unilever Food Solutions. Chef yang sudah 18 tahun menjalankan profesinya ini, juga baru diangkat menjadi Executive Chef Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Tak ingin merasakan kesuksesannya sendiri, Vindex mengaku menginginkan regenerasi di dunia chef di Indonesia.

Hal ini disampaikan Vindex dalam jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (24/2/2012) lalu. "Chef Indonesia itu sebetulnya pintar-pintar, hanya kurang percaya diri saja," ujarnya.

Untuk itulah Vindex mendukung kompetisi Chef of The Year 2012 yang diadakan oleh Unilever Food Solutions. Sebagai brand ambassador sekaligus anggota dewan juri, Vindex menginginkan agar kalangan profesional di bidang kuliner mengalami kemajuan.

"Kebetulan visi-misi saya dengan Unilever Food Solutions itu sama. Kami ingin meningkatkan kualitas kuliner Indonesia. Saya pribadi sangat ingin mengembangkan generasi baru chef Indonesia. Saya ingin ada regenerasi, sehingga potensi chef Indonesia bisa tampil, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di mata internasional," ungkap pria yang menjadi salah satu juri program MasterChef Indonesia ini.

Makin kenal medan
Kompetisi Chef of The Year 2012 diharapkan menjadi cikal-bakal ajang kompetisi chef berskala internasional yang bisa diadakan oleh Indonesia. Selain itu, kompetisi ini diharapkan juga bisa menjadi ajang latihan bagi chef Indonesia untuk terus berkompetisi. "Semakin sering ikut kompetisi, maka akan semakin mengenal medan," jelas Vindex.

Vindex sendiri memang terlatih sebagai chef dalam praktek HACCP yang dilengkapi dengan Intermediate Certificate untuk Food Safety dengan kredit dari The Royal Institute of Public Health pada tahun 2005. Chef lulusan Manajemen Perhotelan yang memulai kariernya sebagai chef di Amandari Resort Bali sejak 1989 ini mahir menyajikan masakan Asia, Eropa, Mediterania, Amerika, dengan spesialisasi fusion Asia, serta hidangan Indonesia modern.

Pria berusia 43 tahun ini juga pernah mendapat kesempatan untuk memperkenalkan makanan tradisional khas Indonesia di beberapa negara, seperti di Turki (Istambul) dan Italia (Milan). Pada awal 2011, bersama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Harrods, London, dan Departemen Perdagangan di Davos, Swiss, Vindex juga berkesempatan tampil di Forum Ekonomi Dunia. Pengalaman-pengalaman ini yang membuatnya semakin mengenal "medan" dan semakin percaya diri untuk tampil.

Sebelum terpilih sebagai juri di acara MasterChef Indonesia, pada tahun 2003 Vindex pernah membintangi Kochen Im Sudweten, sebuah acara televisi di Jerman. Ia juga pernah menjadi chef tamu di acara Ming's Quest tahun 2001, dimana Chef Ming Tsai dari Amerika menjadi host-nya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com